sate-lilit-bali
21 July 2024

Sate Lilit Bali

Sate Lilit adalah sebuah varian sate asal Bali.[1] Sate ini terbuat dari daging babi, ikan, ayam, daging sapi, atau bahkan kura-kura yang dicincang, kemudian dicampur dengan parutan kelapa, santan, jeruk nipis, bawang merah, dan merica. Daging cincang yang telah berbumbu dilekatkan pada sebuah bambu atau tebu, kemudian dipanggang di atas arang. Tidak seperti sate lainnya yang dibuat dengan tusuk sate yang sempit dan tajam, tusuk sate lilit berbentuk datar dan lebar. Permukaan yang lebih luas memungkinkan daging cincang untuk melekat. Istilah lilit dalam bahasa Bali dan Indonesia berarti "membungkus", yang sesuai untuk cara pembuatan sate ini. Sumber Artikel Wikipedia

ayam-betutu-bali
21 July 2024

Ayam Betutu Bali

Ayam Betutu adalah makanan tradisional khas Bali yang terbuat dari ayam atau bebek utuh yang berisi bumbu, kemudian dipanggang dalam api sekam. Ayam betutu merupakan jenis lauk pauk yang dibuat dari daging ayam yang telah dibersihkan, kemudian dibalurkan bumbu khas Bali yang dikenal dengan "base genep" di seluruh permukaan daging ayam dan sebagian lagi dimasukkan ke dalam rongga abdomennya. Daging ayam yang telah dibumbui kemudian direbus atau langsung dibakar hingga menghasilkan aroma yang khas. Aroma yang muncul disebabkan karena adanya pemanasan yang menyebabkan air dan lemak daging ikut menguap. Makin banyak uap yang dihasilkan, makin kuat dan enak aromanya. Sumber Artikel Wikipedia

babi-guling-bali
21 July 2024

Babi Guling Bali

Babi guling atau babi putar (di Bali disebut be guling) adalah sejenis makanan yang terbuat dari anak babi betina atau jantan yang perutnya diisikan dengan bumbu dan sayuran seperti daun ketela pohon dan lalu dipanggang sambil diputar-putar (diguling-gulingkan) sampai matang dengan ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi kecokelatan dan renyah. Awalnya babi guling digunakan untuk sajian pada upacara baik upacara adat maupun upacara keagamaan, tetapi saat ini babi guling telah dijual sebagai hidangan baik di warung-warung, rumah makan, bahkan hotel-hotel tertentu di daerah Bali dan lainnya. Asal usul babi guling awalnya berawal dari sekumpulan orang orang kei, yang mendiami pulau Kei besar dan Kei kecil. Orang kei adalah yang terbaik dalam mengolah daging babi. Sumber Artikel Wikipedia

Comment